Senin, 10 Februari 2014

Lingerie


  1. Pengertian Lingerie
Lingerie berasal dari bahasa latin Lingerie berasal dari kata Ineus, made of linen, from Inum, flax yang berarti linen, yaitu jenis kain yang memiliki daya serap tinggi dan nyaman. “Lingeri” artinya pakaian dalam. Banyak orang yang menafsirkan tentang pengertian pakaian dalam yang berarti “Underclothing”.
Lingerie umumnya diartikan dengan pakaian dalam wanita (Women’s Underclothing) Lingerie adalah busana dalam wanita yang langsung melekat di badan yang memiliki fungsi untuk melindungi dan memberikan rasa aman, menunjang terhadap penampilan, bentuk badan menjadi terpelihara dan memberikan keleluasan gerak.
Dalam bahasa Perancis, lingerie berati segala jenis pakaian dalam bagi pria maupun wanita. Namun, dalam bahasa Inggris dan pengertian umun, lingerie berati pakaian dalam wanita yang dirancang untuk menampilkan daya tarik visual. Oleh karana itu lingerie identik dengan keseksian wanita.
Untuk memperkuat fungsinya, lingerie biasa dibuat dari satu atau beberapa jenis kain yang fleksibel, lentur, dan lembut seperti lycra, nilon, poliester, satin, renda dan sutra yang tidak banyak dipakai untuk pakaian dalam biasa.
  1. Sejarah Lingerie
Pada akhir abad ke-19 kaum wanita mulai memikirkan pakaian dalam yang telah minim dan nyaman. Di zaman itu dan sebelumnya, wanita diharuskan memakai pakaian dalam beserta korset ketat yang sangat menyiksadan membatasi gerakan. Ide kitu sesuai dengan kondisi pecahnya perang dunia I, dimana para wanita dituntut untuk terjun ke dalam pekerjaan-pekerjaanyang semula di dominasi kaum pria. Mereka membutuhkan pakaian dalam yang lebih sederhana.
Transformasi
Memasuki abad ke-20 bentuk pakaian dalam bertransformasi menjadi lebih kecil dan ketat. Tidak ada lagi pakaian dalam berlapis-lapisyang membuat sesak. Di tahun 1960-an, produsen-produsen pakaian dalam seperti Frederick’s of Hollywood mulai memberi sentuhan glamour pada lingerie. Industri lingerie semakin berkembang di abad ke-21. Produk dasarnya meliputi celana dalam, bra, gaun tidur, kimono, dan beberapa aksesoris.
Desain lingerie semakin berkembang dari hari ke hari berkat perkembangan teknologi dan penggunaan kain. Para desainer menekankan pada kain-kain yang tampak mewah, penambahan renda dan bordiran, serta penggunaan warna-warna berani. Wanita di seluruh dunia pun mulai mengenali lingerie sebagai suatu fashion item yang penting untuk dimiliki. Entah itu untuk memanjakan diri sendiri atau menyenangkan pasangan.
Victoria’s Secret
Pasar global lingerie di tahun 2003 diperkirakan mencapai 29 miliar dolar. Produsen lingerie terbesar di dunia, Victoria’s secret, menjadi penjual pakaian dalam terlaris di Amerika utara dan seluruh dunia. Pasar Eropa pun dipenuhi lingerie yamng sebagian besar dihasilkan oleh perusahaan Triumph International dan DB Apparel.
Sejak pertengahan 1990-an, kaum wanita telah mendapat banyak pilihan untuk ukuran bra. Jika sebelumnya wanita memilih ukuran bra yang tidak terlalu spesifik, sejak itu mereka mengenakan bra yang bener-bener pas dibadan. Di Inggris, misalnya media massa menyebarkan kampanye mengenai pentingnya bagi wanita untuk mencoba bra any sesuai sebelum membeli.
Beberapa jenis lingerie yang umum dimiliki wanita  diantaranya adalah gaun pendek bermodel babydoll dengan tali pada bahu. Biasanya, terbuat dari bahan lembut, tipis, bahkan menerawang. Gaun tersebut biasanya dilengkapi kimono tidur dari bahan serupa yang dipakai untuk menghangatkan atau untuk menutupi gaun di luar kamar. Selain itu, ada ppula bustier (korset), setelan celana dalam dan bra yang serasi, G-string(jenis celana dalam), stokingdilengkapi garter,kamisol(kaos dalam),dan sebagainya.
Warna-warna yang tersedia untuk lingerie sangat beragam, mulai dari hitam,  putih,gading, krem, hingga merah, ungu,biru muda, dan sebagainya. Bahan sutera,satin, dan aplikasi renda juga termasuk pilihan paling popular diantara sekian banya bahan lingerie.
  1. Pengertian Busana Dalam
Busana dalam adalah busana yang langsung melekat di badan dan mengenai kulit. Menutupi bagian tubuh yang peka, dan menutupi alat kelamin. Jadi pemakainya tidak terhalang oleh pakaian lainnya (Underclothing). Busana dalam wanita terdiri dari kutang (Bouste Houder, brassiere) bentuknya menutupi buah dada dan perut atas, bebe dalam (Petticoat clock), celana dalam (Directoire), long torso, strapless, angkin, pakaian renang, gurita ibu dan kamisol. Sedangkan pakaian dalam pria terdiri dari singlet, korset, celana dalam dan kaos kaki.
Busana yang hanya dipakai di rumah dan pakaian untuk tidur. Pakaian rumah untuk wanita terdiri dari daster, kemerjas, bebe rumah (house dress). Pakaian tidur untuk wanita terdiri dari bebe tidur, babby doll, gaun tidur, piyama, kamer jas. Sedangkan pakaian tidur untuk pria terdiri dari kamer jas dan kimono.
  1. Bahan/Kain untuk Lingerie
Bahan yang digunakan untuk lingerie adalah katun dan linen, bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik dan mudah dibersihkan. Bahan katun menimbulkan rasa nyaman. Spandex, lycra (Power net), lateks, sutra, nilon atau vynil untuk membuat celana dalam menjadi strecth. Tricot,  dibuat dari serat nylon, bobotnya terdiri dari tiga ukuran yaitu ringan, medium dan berat. Tricot dengan bobot medium dan berat biasanya banyak digunakan untuk membuat pakaian dalam.
  1. Macam-Macam Lingerie
1.      Kutang/Bra/BH
Kutang (bahasa Indonesia) atau Brassiera (Bra) atau Bouste Houder (BH) adalah penadah bagian buah dada perempuan atau bisa diartikan sebagai baju dalam wanita untuk menutupi payudara.
2.      Celana dalam (Directiore)
Fungsi celana dalam adalah untuk menekan perut, menutupi kemaluan dan anus serta membentuk panggul. Jenis celana dalam yang bagus adalah jenis yang dapat menutupi perut, pusar, lubang selangkangan tidak terlalu ketat dan bagian bawahnya berlapis beberapa lembar.
3.      Kamisol (Cammisole)
Fungsi kamisol adalah untuk memberi bentuk busana yang kita pakai yaitu busana bagian atas. Kamisol diperlukan terutama jika memakai blouse dengan bahan terang. Bahan atau kain yang digunakan untuk membuat kamisol adalah katun/linen, kain rajutan seperti TC, tricot dan nylon.
4.      Corset
Fungsi corset adalah untu menekan perut dan pinggang agar dapat memperbaiki bentuk pinggang, perut dan panggul. Corset biasanya terbuat dari bahan spandex. lycra dengan ukuran berat, karena bahan ini bersifat mulur sehingga bisa menekan perut dan panggul.

5.      Longtorso (Strapless)
Longtorso biasa juga disebut strapless yaitu kutang tidak bertali, pas badan dan kain bagian atas kutang tidak turun ke bawah, maka diberi kawat pengeras depan dan belakang.

1 komentar: