Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, batik merupakan ciri khas dari Indonesia sebagai budaya yang harus dilestarikan. Dan dalam masyarakat modern seperti sekarang ini pun batik sudah tidak lagi menjadi bahan yang hanya digunakan untuk orang-orang tua saja namun sudah dijadikan berbagai macam model busana yang sangat sepadan dengan perkembangan jaman.
Salah satu cara untuk melestarikan batik kepada generasi muda sekarang adalah dengan memperkenalkan batik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu batik juga dimasukkan ke dalam salah satu mata kuliah atau mata pelajaran di kampus dan sekolah-sekolah tata busana. Begitupun di Universitas Negeri Semarang jurusan Tata busana, batik juga dimasukkan ke dalam mata kuliah Desain Tekstil yang di dalamnya para mahasiswa dapat belajar bagaimana cara membuat batik dengan manual.
Agar batik juga dapat diketahui tidak hanya mahasiswa tata busana, maka jurusan yang sebagian besar adalah perempuan ini mengadakan sebuah pameran batik dari hasil karya mereka sendiri. Sehingga batik-batik yang dipamerkannya pun merupakan buatan tangan asli dari para mahasiswa tata busana angkatan 2010 Universitas Negeri Semarang. Pameran yang mengusung tema "TRADISI CANTINGKU DALAM BATIK KONSERVASI" baelangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 10-11 Desembaer 2012. Dalam pameran ini masing-masing kelompok yang terdiri dari 3 orang membuat batik sepanjang 2 meter yang di desain dari pemikiran mereka masing-masing.
Dengan agenda rutin setiap tahun ini, diharapkan batik akan terus menjadi warisan budaya yang selalu menjadi kebanggaan dari Indonesia.
